Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Charles Babbage - Penemu komputer Pertama kali


Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792, daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, beliau adalah anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Charles Babbage mempunyai kelebihan yang sangat menonjol yaitu di bidang Matematika.Memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, Charles Babbage mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri, yaitu seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London.

Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus pada usia 20 tahunan . Tahun 1816 dia terpilih menjadi anggota "Royal Society" (Organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, yang hingga kini organisasi ini masih tetap aktif) dan memainkan peran penting di yayasan "Astronomical Society" (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, yang hingga kini juga masih aktif ) pada tahun 1820. Babbage mulai tertarik pada mesin hitung pada masa itu, yang terus-menerus berlanjut hingga ia meninggal dunia.
Perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami kesalahan. Sehingga Babbage mempunyai inisiatif ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam melakukan perhitungan. Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni 1822.


Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, yaitu sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, . Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.

Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.

Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.

Mesin hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih penting lagi di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard) sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan mekanis tahun 1642.

Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.

Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.

Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Charles Babbage meninggal 18 Oktober 1871 pada umur 79 tahun, meninggalkan anak ; Benjamin Herschel Babbage (1815), Charles Whitmore Babbage (1817), Georgiana Whitmore Babbage (1818), Edward Stewart Babbage (1819), Francis Moore Babbage (1821), Dugald Bromheald Babbage (1823), Henry Prevost Babbage (1824), Alexander Forbes Babbage (1827), Timothy grant Babbage (1829)

Referensi :

- http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/07/penemu-komputer-pertama.html
- http://almuslim-beritateknologi.blogspot.com/2007/11/charles-babbage-sang-penemu-komputer.html
READ MORE - Charles Babbage - Penemu komputer Pertama kali

Biografi Joseph Priestley - Penemu Soda Dan Gas Ketawa


Joseph Priestley Lahir di sebuah daerah dekat Leeds, Inggris pada tanggal 13 Maret 1733, sebenarnya Priestley tidak pernah belajar sains secara formal. Akan tetapi Priestley adalah orang yang gigih dala melakukan suatu hal. Beliau tidak pernah puas dengan karya-karyanya. Hal itu dibuktikan oleh Prestley, dari tahun ke tahun Priestley selalu mendapat penghargaan dari prestasi yang telah di raihnya.
Pada usia 28 tahun Priestley tertarik pada bahasa,dan buku yang berhasil ditulisnya berjudul The Rudiments of English Grammar (Dasar-dasar Tatabahasa Inggris). Tulisan tersebut merupakan penjelasan Priestley mengenai tata bahasa Inggris, seperti yang dipelajari saat ini.

Mulai Tertarik Sains

Ketertarikannya di bidang sains berawal dari perkenalannya dengan Benjamin Franklin setahun sesudah Priestley mendapat gelar doktor bidang Hukum karena tulisannya yang berjudul Chart of Biography pada tahun 1765. Benjamin Franklin pada saat itu adalah seorang ilmuwan yang mendalami di bidang listrik, dan telah membangkitkan minat Priestley di bidang sains.
Selama setahun Priestley bersahbat dengan Franklin dn semuanya itu tidak sia-sia kegigihan Priestley kali ini dia menerbitkan The History of Electricity. Selain menghasilkan karya tulis, Priestley juga menemukan bahwa karbon merupakan penghantar listrik yang baik.

Menemukan Minuman Soda

Pada tanggal 23 Juni 1762, Priestley menikah dengan wnita bernama Mary Wilkinson dari Wrexham. Selama 5 tahun Priestley dan istrinya tinggal di Wrexham. Pada bulan September 1767 mereka harus kembali ke Leeds karena kondisi keuangan dan kondisi kesehatan istrinya. Keproduktifan Priestley dalam menulis terus dikembngkannya di Leeds. Kemudian Ia menerbitkan 2 buku politik, Essay on the First Principles of Government pada tahun 1768 dan The Present State of Liberty in Great Britain and her Colonies pada tahun 1769. Pada tahun yang sama, Priestley juga menulis buku Dr. Blackstone’s Commentaries, yaitu buku yang berisi pembelaannya terhadap hak-hak konstitusional para pembelot melawan William Blackstone, seorang penguasa saat itu.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Joseph Priestleylah sang penemu minuman soda. Berawal dari tempat pembuatan bir yang terletak di seberang rumahnya, Priestley tergelitik oleh udara di permukaan gandum fermentasi yang terasa lain. Dia pun mengamati sifat udara tersebut yang dapat memadamkan api sisa pembakaran kepingan kayu. Priestley menyebut gas tersebut dengan nama ‘gas pasti’ (fixed gas). Terdorong rasa ingin tahunya yang besar, Priestley memproduksi sendiri ‘gas pasti’ tersebut di rumahnya, lalu melarutkannya dalam air hingga diperoleh air yang rasanya tajam. Itulah air berkarbonasi, yang kini sangat populer sebagai minuman bersoda! Beliau dengan antusias menawarkan air hasil percobaannya ini sebagai minuman segar kepada teman-temannya.

Menemukan Gas Ketawa

Gas ketawa adalah penemuan Priestley lainnya. Boleh dibilang, gas ketawa adalah salah satu penemuan yang ditemukan Priestley secara tidak sengaja. Ketertarikannya yang semakin menjadi terhadap sains mendorongnya merancang sebuah alat yang mengandung merkuri. Alat tersebut dipanaskan dengan bantuan sinar matahari yang dilewatkan pada kaca pembesar sehingga dihasilkan sinar fokus berenergi tinggi yang mampu menghasilkan panas. Pemanasan tersebut menghasilkan gas-gas yang beraneka, termasuk di antaranya gas dinitrogen monoksida atau gas ketawa. Tidak perlu waktu lama hingga orang-orang mengenal penemuannya tersebut, mengingat gas ini menyebabkan siapapun yang menghirupnya akan tertawa terbahak-bahak.

Diusir Gara-gara Revolusi Perancis

Priestley nampaknya ditakdirkan untuk menjadi raja penemu gas. Seolah tidak puas dengan penemuan gas bersoda dan gas ketawa, beliau menemukan oksigen pada tahun 1774. Ia tidak menyadari bahwa penemuan ini sebenarnya telah ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele sebelum tahun 1773. Penemuan Priestley ini, kemudian dipublikasikan pada 1775 dalam bukunya Experiments and Observations on Different Kinds of Air. Adapun Scheele menerbitkan bukunya yang berjudul Chemical Treatise on Air dan Fire pada 1777. Keduanya tidak menyadari bahwa oksigen merupakan unsur kimia. Priestley menamai gas yang ditemukannya sebagai ‘de-phlogisticated air’ sesuai dengan petunjuk teori phlogiston yang saat itu dipercaya. Dalam eksperimennya tersebut, Priestley mampu mengidentifikasi delapan gas sekaligus menyangkal pendapat pada saat itu yang menyatakan bahwa hanya ada satu jenis udara.

Pada 1780 beliau menuju Birmingham dan ditunjuk menjadi pendeta junior. Nama Priestley semakin tersohor setelah menjadi anggota Lunar Society. Namun, kekagumannya pada Revolusi Prancis membuatnya terusir ke luar kota.

Untuk mengenang jasa-jasanya, masyarakat mendirikan tugu Priestley, di antaranya tugu bernama Moonstones dan sebuah tugu yang lebih tradisional di Chamberlain Square di tengah-tengah kota. Tugu paling akhir adalah sebuah tugu yang terbuat dari batu marmer yang aslinya dibuat oleh A. W. Williamson pada 1874. Kemudian, pada tahun 1951 seluruh marmer dilapisi dengan perunggu.

Ketiga putranya bermigrasi menuju Amerika Serikat pada 1793. Priestley mengikuti jejak ketiga putranya mencari kebebasan beragama dan berpolitik. Meskipun tidak pernah mengubah kewarganegaraannya, beliau menetap di Pennsylvania hingga akhir hayatnya.



Referensi :

- http://www.chem-is-try.org/tokoh_kimia/joseph_priestley_1733_1804_rajanya_penemu_gas_yang_pernah_diusir/
READ MORE - Biografi Joseph Priestley - Penemu Soda Dan Gas Ketawa